EKSES ENERGI.
1. Keadaan fisik : Aktif, gigih, berlebihan, tegang.
2. Proses fisik : Aktifitas berlebihan dari setiap organ atau proses fisiologis.
3. Keadaan psikis : Kegembiraan, gugup, jengkelan.
4. Keadaan emosi : Kemarahan atau kegembiraan.
5. Stres/infeksi respon : Respon berlebih terhadap stres/infeksi.
6. Penampilan : Terkesan kaku dan kuat.
7. Pernafasan : Tergesa-gesa, berisik, dada tidak nyaman.
8. Wajah : Halus, cerah dan merah.
9. Suara : Kuat dan keras.
10. Lidah : Elastis dan tegas
11. Denyut Nadi : Penuh dan kuat
12. Pencernaan : Sembelit
13. Air Seni : Tidak lancar
14. Pemburukkan : Sebab tekanan/stres
15. Perbaikan : Sebab gerakan.
DEFISIENSI ENERGI.
1. Keadaan fisik : Pasif, lemah, lelah, lesu
2. Proses fisik : aktivitas tidak memadai dari organo atau proses fisiologis
3. Keadaan psikis : Apatis, depresi, kantuk, kelelahan psikis
4. Keadaan emosi : Kecemasan, kesedihan, ketakutan
5. Stres/infeksi respon : Toleransi rendah terhadap stres/infeksi
6. Penampilan : Terkesan kurus dan kelelahan
7. Pernafasan : Pendek, suara serak
8. Wajah : Pucat, keabu-abuan
9. Suara : Lemah
10. Lidah : Lembut, gemetar, lembek
11. Denyut Nadi : Lemah, halus
12. Pencernaan : Diare
13. Air Seni : Sulit menahan kencing.
14. Pemburukkan : Sebab gerakan
15. Perbaikan : Sebab tekanan/stres
Sumber: The Six Energy Theory